OTOSIA.COM – Perubahan Honda Brio berhasil memberi dampak positif. Di bulan pertamanya, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil LCGC (low cost green car) ini terdistribusi sebanyak 5.411 unit pada Oktober 2018.

Angka tersebut kembali mengalami peningkatan yang cukup signifikan, mencapai 988 unit. Menurut sumber yang sama, Honda Brio Satya pada November 2018 kemarin mencatatkan angka penjualan secara wholesales (dari pabrik ke dealer) sebanyak 6.399 unit.

Dengan demikian, Honda Brio kembali menguasai segmen mobil LCGC atau yang kini disebut sebagai sebagai mobil hemat energi dan harga terjangkau (KBH2).

Persis di bawah Honda Brio Satya ada mobil LCGC 7-kursi, Toyota Calya, dengan angka penjualan mencapai 5.611 unit dan diikuti oleh rivalnya, Daihtasu Sigra, 3.518 unit. Posisi berikutnya dihuni oleh Toyota Agya yang terdistribusi sebanyak 2.855 unit pada November 2018 kemarin.

Sementara itu, Daihatsu Ayla hanya mencatatkan angka penjualan sebanyak 2.262 unit. Di bawahnya, ada Datsun GO dan GO+ dengan total penjualan 437 unit, serta diikuti oleh Suzuki Karimun Wagon R, yang mencatatkan angka distribusi sebanyak 280 unit.

Sumber : www.otosia.com